Posts

Spesies Tikus Eksis di Penjuru Bumi

     Binatang yang bernama Tikus merupakan spesies mamalia suku muridae  yang tetap eksis di sepanjang masa. Di segala penjuru bumi, tikus dapat ditemukan. Kita dapat menemui tikus di atap rumah, gedung, semak, got, hutan,  jalanan, dan tempat lain yang memungkinkan untuk bertahan hidup baik di tempat bersih maupun kotor. Mungkin ada tikus yang terlihat lucu menyenangkan,  namun ada pula yang berpenampilan besar seperti monster  yang sangat menakutkan.       Ada banyak spesies atau jenis tikus yang sudah dikenal, yaitu tikus rumah, mencit, tikus sawah, tikus langu atau celurut, dan wirog. Tentunya makanan masing-masing tikus ini pun bervariasi, tergantung kebiasaan tempat hidupnya.        Tikus yang berada di loteng rumah/gedung akan mencoba turun masuk ke dalam rumah untuk mencari makanan. Hidungnya yang peka membaui adanya makanan yang enak dan gurih. Tikus berusaha menyelinap masuk secara sembunyi melalui ventilasi, jendela ataupun pintu. Tikus ini tergolong hewan penakut

Tikus Perusak

     Tikus dikenal dengan hewan nokturnal yang aktif mencari makanan pada malam hari. Banyak orang yang membenci hewan tikus ini. Penyebabnya yaitu sifat tikus yang perusak. Ya, benar-benar perusak.       Tikus rumah seringkali membuat ulah yang menjengkelkan pemilik rumah. Bukan hanya mencari sisa-sisa makanan, akan tetapi tikus pun berusaha mengasah gigi taringnya agar lebih tajam dengan cara menggerogoti kayu, plastik fiber, mematahkan kabel tembaga pada speaker aktif, ataupun kabel yang ada aliran listriknya. Apa dia tidak takut kesetrum? Memang kita jarang mendapati tikus yang mati kesetrum listrik.      Tak hanya tikus rumah yang berulah, tikus sawah pun tak kalah ulahnya yang membuat gerah para petani. Tikus sawah mematahkan batang tanaman muda. Apalagi kalau tanaman seperti padi, jagung, kacang tanah sudah berisi dan hampir panen, pasukan tikus siap berpesta pora. Tentunya ini menjadikan kewaspadaan yang sangat tinggi bagi para petani. Berbagai upaya dilakukan untuk m

Pengamatan Kehidupan Tokek

     Hewan berpenampilan purba yang bernama Tokek pada dasarnya seperti cicak yang memiliki perekat pada kakinya, sehingga bisa menyusuri dinding dan plafon. Tapi lebih suka menapak dinding daripada plafon rumah, mungkin takut jatuh ke bawah. Tokek kecil tampak tubuh dan ekornya bergaris putih.  Jikalau makan pun harus yang sesuai, artinya jangan diberi makan yang berukuran besar, nanti malah stres. Tokek kecil suka makan jangkrik pelupa yang hidup di balik puing-puing di sekitar rumah. Selain itu hewan yang berukuran kecil seperti nyamuk, capung kecil, kupu-kupu, laron, belalang, dan lain-lainnya. Namun Tokek baik yang besar atau kecil kelihatannya sangat tidak menyukai kecoa. Mungkin dagingnya tidak enak karena kecoa suka tempat yang jorok.      Jika kita amati, hidup sang tokek mempunyai aturan atau adab. Hal ini terlihat, di tempat mana ia harus  buang air besar dan juga untuk menyantap makanannya. Binatang yang aneh.      Pergantian kulit tokek (salin kulit) dalam setahun

Misteri suara jangkrik sawah pertanda hadirnya ular welang weling

     Suasana malam di alam atau pesawahan tak luput dari suara jangkrik yang saling bersahutan. Begitu merdu dan ramai. Dari nama-nama jangkriknya saja bermacam-macam yang tentunya juga mengeluarkan bunyi yang berbeda pula. Penamaan jangkrik dari orang kampung berdasarkan pada bentuk rupa dan suara, seperti jaliteng , budur , jlabrang, sliring, upa, gasir, dan yang lainnya.      Tentunya bagi para pemburu jangkrik alam sudah begitu paham, mana suara jangkrik jaliteng atau mana budur, walau dalam kondisi gelap. Ketika sedang ramainya suara jangkrik, mendadak berhenti sejenak. Mungkin sang pemburu kurang berhati-hati dalam pengintaiannya. Sehingga tak di sengaja kakinya menginjak ranting atau rumput yang menyebabkan jangkrik kaget.       Namun, dari diantara suara-suara jangkrik tersebut seringkali para pemburu di alam liar atau persawahan begitu berhati-hati. Mengapa? Adakalanya suara jangkrik tersebut  adalah sebuah pertanda akan hadirnya seekor ular  welang.  Mungkin juga de

Kisah Mistis Pergerakan Sang Ratu Tikus di Areal Pesawahan

Image
Seorang petani di daerah Purbalingga, Jawa Tengah, sebut saja mbah Nano mengisahkan sebuah cerita berbau mistis tentang adanya pergerakan ghaib sang  Ratu tikus bersama ribuan anak buahnya di areal pesawahan yang membuat dirinya takjub, merinding, sekaligus membuat penasaran dan tanda tanya besar. Kejadiannya sudah cukup lama, sekitar tahun 70-an. Begini ceritanya.      Kala malam telah larut, mbah Nano masih berada di areal pesawahannya seluas 2800  m².  Tanah sawah yang ditanami padi sudah hampir seluruhnya menguning. Kondisi padi yang sudah menguning tersebut pastinya sangat di sukai oleh hewan-hewan, seperti burung yang operasinya pada siang hari, dan pasukan tikus pada malam harinya.   Malam itu langit cukup cerah dihiasi cahaya rembulan.  Angin berhembus sepoi-sepoi mendinginkan suasana malam. Tiba-tiba saja, angin di pesawahan berhembus agak kencang membuat tanaman padi di sekitarnya menari-nari sempoyongan. Terlihat ribuan bayangan hitam muncul, berlari dan berter

Pembuktian khasiat tokek sebagai Obat HIV/AIDS dan Kanker

Image
            Bagian-bagian tubuh tokek seperti lidah, empedu, dan daging berkhasiat bagi kesehatan manusia, hal itu dikarenakan jenis makanan yang dikonsumsi tokek dalam kehidupannya. Yang jelas, jika ditelisik dari kandungan makanannya yang membentuk senyawa kuat guna menyembuhkan suatu penyakit. Tetapi tergantung dia hidupnya dimana. Kira-kira jenis makanan apa yang dia makan di sekitarnya. Mungkin berbeda khasiat apabila tokek hidup di dalam rumah dengan yang hidup di pepohonan yang banyak lebahnya.   Dalam pengobatan tradisional China (Traditional Chinese Medicine/TCM) tokek sering diujicobakan. Uji ilmiah tentang kandungan zat dalam tubuh tokek pernah dilakukan oleh tim yang diketuai Profesor Wang dari Universitas Henan, China. Hasil penelitiannya mengidentifikasi bahwa tokek memiliki efek anti-tumor. Sifat anti-tumor ini ditunjukkan melalui kemampuan menghambat tumor dengan cara memperkuat energi tubuh . Hasil penelitian menunjukkan zat aktif tokek tidak hanya meni

Tokek Luhur di Makam Ki Purbo Waseso

Image
          Di kawasan desa Lumbuayu, Sumbang Timur, Banyumas terdapat sebuah makam tua Ki Purbo Waseso. Tempatnya tersembunyi dan wingit. Pemakaman yang berhawa dingin anyess terdapat sebuah pohon sprih yang sangat besar dan berlobang pada sisi atasnya. Pastinya sudah berusia ratusan tahun sehingga diameternya saja mencapai 2 sampai 2,5 meter dan hanya bisa dicakup menggunakan rentangan tangan 3 - 4 orang dewasa. Konon di lobang tersebut terdapat seekor tokek besar dan disinyalir merupakan tokek luhur peliharaan jin.           Suatu ketika, pada tengah malam ada seorang pemuda yang tinggal tidak jauh dari makam yang menangkap tokek sebesar bayi yang keluar dari lobang pohon. Berat bayi mungil manusia mungkin sekitar 2-3 kg. Tokek tersebut turun dari pohon dan menjejakkan kakinya ke tanah hendak menuju makam mbah Purbo Waseso. Kemudian dengan beraninya pemuda tersebut menangkapnya tanpa takut digigit. Dengan riang hati tokek itu dibawanya ke rumah. Namun pada tengah malam ber